Pekalongan - Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka Pekan Tarbiyah STAIN Pekalongan dengan mengangkat tema “Metode Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab” , Kamis, 28 Mei 2015. Acara yang diadakan di Auditorium STAIN Pekalongan ini menghadirkan 2 narasumber, yang merupakan akademisi dan juga praktisi pembelajaran bahasa Arab, yaitu Dr. Hisyam Zaini (Dosen Linguistik Arab pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Direktur CTSD Yogyakarta) dan Ashoff Murtadha (Praktisi Arab Mudah Centre Bandung). Sedangkan, yang menjadi moderator dalam acara ini adalah Muhammad Yusron, Lc., (Dosen Bahasa Arab STAIN Pekalongan). Demikian disampaikan Ketua Jurusan Tarbiyah, Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan yang sangat concern terhadap perkembangan bahasa Arab, mulai dari civitas akademika STAIN Pekalongan khususnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan beberapa dosen, guru-guru bahasa Arab dari berbagai tingkatan Madrasah di wilayah Pekalongan, perwakilan sejumlah Perguruan Tinggi, baik dari dalam maupun luar Pekalongan.
Menurut Dr. Hisyam Zaini, yang juga seorang trainer pembelajaran bahasa Arab di Center for Teaching Staff Development (CTSD) Yogyakarta, “Bahasa Arab masih menjadi ‘momok’ mata pelajaran yang dihindari pembelajar, mulai dari lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam hingga jenjang pendidikan dasar pada sekolah-sekolah keagamaan. Bagi pendidik atau pengajar bahasa, khususnya bahasa Arab, ketakutan atau keengganan peserta didik mata pelajaran bahasa Arab, harus dilihat dari aspek pedagogis", papar beliau. Sehingga, masih menurut beliau, “Ada banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran, di antaranya adalah strategi pembelajaran. Salah satunya adalah penerapan strategi-strategi pembelajaran aktif atau yang dikenal dengan sebutan active learning. Dengan active learning, pembelajar diajak untuk berperan lebih aktif dalam proses pembelajarannya. Pembelajar mendominasi kendali proses pembelajaran, pengajar atau guru lebih banyak sebagai fasilitator”.
Sedangkan menurut Ashoff Murtadha, S.Ag, pendiri Arab Mudah Centre Bandung, senada dengan Dr. Hisyam Zaini, “Bahasa Arab masih menjadi mata pelajaran yang tidak disukai peserta didik dikarenakan begitu komplek dan ‘tidak gaulnya’ bahasa Arab di mata mereka. Oleh karena itu perlu diciptakan terus strategi-strategi pembelajaran yang bisa menarik peran serta peserta didik yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif atau disebut dengan active learning.”
Dalam seminar kali ini kedua narasumber tidak hanya memaparkan tentang active learning secara teoritis akan tetapi langsung dengan bagaimana aplikasinya di pembelajaran. Seluruh peserta seminar diajak langsung terlibat dalam praktek pembelajaran aktif sehingga pelaksanaan seminar kali ini benar-benar berbeda dengan seminar yang sudah-sudah, terlihat lebih menarik dan interaktif. Hal inilah yang menjadi harapan dari Ketua Prodi PBA STAIN Pekalongan, Muhammad Jaeni, M.Pd, M.Ag., bahwa “Seminar nasional kali ini diharapkan peserta lebih banyak langsung praktek strategi active learning dalam pembelajaran bahasa Arab sehingga peserta seminar yang kebanyakan dari guru-guru bahasa Arab di wilayah Pekalongan memiliki gambaran ketika akan diaplikasikan di dalam kelas nantinya.”
Seminar Nasional akhirnya ditutup dengan pemaparan makalah dari pemakalah yang mengirimkan naskah tulisannya kepada panitia. Hingga akhir pemaparan makalah sampai pada sesi tanya jawab, peserta seminar masih tetap bersemangat dan antusias mengikuti seminar sesi terakhir tersebut.
