Pekalongan - Setelah melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), STAIN Pekalongan kembali membuka penerimaan mahasiswa baru, untuk kali ini melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang dibuka mulai tanggal 12 Mei sampai dengan 13 Juni 2015. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya lulusan tahun 2013, 2014 dan 2015 untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di STAIN Pekalongan.
Sebagaimana telah menjadi kebijakan Kementerian Agama, bahwa pada tahun 2015 ini seluruh PTKIN diberi kesempatan untuk melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru baik melalui jalur nasional (SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN) maupun melalui jalur mandiri. Adapun ketentuannya adalah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur nasional kurang lebih 60 % dan jalur mandiri kurang lebih 40 % dari mahasiswa yang diterima. Sehingga bagi calon mahasiswa yang tidak bisa mendaftar melalui jalur nasional dapat mendaftar melalui jalur mandiri (lokal) ini.
Untuk tahun 2015 ini STAIN Pekalongan telah menyiapkan 13 program studi diploma dan sarjana serta 2 program studi pasca sarjana yang kesemuanya telah terakreditasi BAN-PT. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap legalitas seluruh program studi yang ada.
Sementara itu Drs. Moh. Muslih, Ph.D selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik saat ditemui di kantornya menyampaikan bahwa STAIN Pekalongan telah menyiapkan banyak hal dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat belajar di perguruan tinggi. Beliau menyampaikan paling tidak ada 7 hal yang layak untuk dipertimbangkan oleh masyarakat untuk menimba ilmu di STAIN Pekalongan antara : sarana prasarana kampus yang memadai, kampus berbasis IT, sumber daya manusia profesional lulusan dari dalam dan luar negeri, tersedia program beasiswa secara massif, biaya kuliah murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, kampus strategis dari berbagai jalur perjalanan, biaya hidup di lingkungan kampus terjangkau oleh semua kalangan masyarakat .
Khusus berkaitan dengan beasiswa, setiap tahunnya STAIN Pekalongan telah menganggarkan dana hampir Rp. 1,5 milyar yang disiapkan untuk mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin. Disamping itu STAIN Pekalongan juga telah menyiapkan beasiswa Bidikmisi untuk rekruitmen baru tahun 2015 bagi 60 mahasiswa baru yang lolos seleksi senilai Rp. 360 juta. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan akan membantu masyarakat (baca : mahasiswa) dalam menyelesaikan studinya di STAIN Pekalongan. “Selain beasiswa kita juga sudah mengupayakan uang kuliah atau SPP yang terjangkau oleh semua kalangan, karena ini merupakan amanat konstitusi untuk memberikan kesempatan masyarakat mengenyam pendidikan tinggi”, demikian ditegaskan oleh Wakil Ketua II Bidang Keuangan Dr. H. Zaenal Mustakim, MAg.
Oleh karena itu calon mahasiswa diharapkan lebih cerdas dalam perguruan tinggi yang akan dipilih untuk tempat menimba ilmu. “Kalau ada yang dekat, biaya terjangkau dan berkualitas, mengapa harus memilih yang lain”, demikian harapan Wakil Ketua I yang akrab dipanggil Pak Muslih ini.