STAIN Pekalongan

Pekalongan - Kamis, 26 Juni 2014, STAIN Pekalongan mengadakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-28 dan Diploma Tiga ke-14. Pada kesempatan kali ini, akan diwisuda sebanyak 264 mahasiswa dari berbagai program studi, yang terdiri dari :

Di antara para wisudawan dan wisudawati, terdapat 6 orang yang dinyatakan sebagai wisudawan atau wisudawati terbaik dari masing-masing program studi”. Berikut nama-nama tersebut :

1. Prodi Ahwal Al-Syakhshiyah adalah QURROTA A’YUN (201109020), lahir di Jakarta, 22 Maret 1991, beralamat di Kemasan Bojong Rt.01 Rw.01 Kab. Pekalongan, dengan IPK 3,86, judul skripsi “Hukum Islam Tentang Hukuman Atas Tindak Pidana Terorisme”;
2. Prodi D3 Perbankan Syariah adalah RIYADLOH (2012110057), lahir di Pekalongan, 30 September 1988, beralamat di Dk. Sabrang Rt.I Rw.IV Paninggaran, dengan IPK 3,74, judul Tugas Akhir “Strategi Promosi Produk SKIM 3 (Simpanan Keluarga Investasi Mandiri 3) di KJKS BMT An-Najah Wiradesa Periode Tahun 2011-2012”;
3. Prodi Ekonomi Syariah (Ekos) adalah BAHTIAR EFFENDI (201309072), lahir Pemalang, 01 Oktober 1985, beralamat di Jl. Gajah Mada Gg. Gagak Rt/ 01/04 Proyonanggan Tengah - Batang, dengan IPK 3,74, judul skripsi “Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Return Saham pada Industri Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2010-2012”;
4. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah NAILU ZULFA CHUSNA (2021110017), lahir di Pekalongan, 20 September 1992, beralamat di Pasirsari Pekalongan, dengan IPK 3,72, judul skripsi “Sikap Keagamaan Buruh Batik Selendang di Kelurahan Pasirsari Kota Pekalongan”.
5. Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) adalah ZAHROTUN NAFI’AH (2022110058), lahir di Pekalongan, 5 Januari 1987, beralamat di Ds. Wates Karangdowo Rt.04 Rw.01 Wonotunggal Batang, dengan IPK 3,64, judul skripsi

6. Prodi Tafsir Hadits (TH) adalah MOKHAMAD MUKHSON (203109011), lahir di Batang, 16 Nopember 1984, beralamat di Cokro Rt.03 Rw.01 Blado Batang, dengan IPK 3,70, judul skripsi “Pemahaman Hadis Tentang Ázzá pada Bulan Ásyurá di Kalangan Syi’ah dan Prosesinya (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Hadi Pekalongan)”.

Sampai dengan Wisuda Sarjana ke-28 dan Diploma III ke-14, terhitung sejak Juni 1998 sampai Juni 2014, STAIN Pekalongan telah meluluskan sebanyak 6.146 orang. Lulusan berasal dari beberapa program studi STAIN Pekalongan yang meliputi : S1 Akhwal al-Syakhshiyyah sebanyak 766 orang, D3 Perbankan Syariah sebanyak 335 orang, S1 Ekonomi Syariah (Ekos) sebanyak 207 orang, S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 3.804 orang, D2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 1.011 orang, S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 15 orang dan S1 Tafsir Hadits (TH) sebanyak 8 orang.

Dalam kesempatan wisuda kali ini STAIN Pekalongan juga mengundang Walikota Pekalongan, Kepala Pengadilan Agama (PA) se-eks Karesidenan Pekalongan, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pekalongan Utara, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Utara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora) Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Kepala Kantor Kementerian Agama RI se-eks Karesidenan Pekalongan, STMIK Widya Pratama, Universitas Pekalongan (Unikal), STIE Muhamadiyah Pekalongan, STIKES Pekajangan, Poltek Pusmanu Pekalongan, STIKAP Pekalongan dan beberapa relasi dari Lembaga Keuangan, seperti BSM, Bank Muamalat, BNI Syariah, BRI.

"Kepada tamu undangan, diucapkan terima kasih atas kehadirannya”, demikian sapa Ketua STAIN Pekalongan mengawali sambutannya. Sebuah perguruan tinggi memiliki fungsi sebagai lembaga untuk membangun sumber daya insani, mengembangkan sains, ilmu dan teknologi serta melakukan perubahan sosial di masyarakat.

Ketua STAIN Pekalongan mengungkapkan bahwa yang perlu digaris bawahi adalah jika ingin menjadi sarjana yang sukses, maka spirit sang entrepeneur sudah semestinya menjadi bagian dari kepribadian kita. Disiplin tingkat tinggi, integritas, kejujuran, komitmen, istiqamah (berprinsip), berani, percaya diri, kreatif, bertanggung jawab, melayani, jiwa leadership, berorientasi masa depan, hemat, efisien, berjiwa entrepreneur, insting bertanding, mandiri, semangat merantau, pantang menyerah, produktif, mambangun jaringan, memiliki semangat perubahan, spirit of change perlu digalakkan lebih serius.

Untuk membangun jiwa entrepeneur muslim yang mampu mengawal kemandirian bangsa memang tidak mudah, butuh proses, waktu, pengorbanan dan dedikasi. “Digenggaman tangan saudara, kemandirian bangsa dipertaruhkan. Saya optimis, saudara mampu mengembannya” demikian ungkap ketua STAIN. Kami berharap Bapak/Ibu juga dapat berkenan ikut mendukung dan mensukseskan cita-cita dan upaya-upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan ini demi kemajuan agama, bangsa dan negara ke depan.