Meneliti tentang Poligami, Dosen Jurusan Syariah STAIN Pekalongan
Meraih Gelar Doktor Bidang Hukum Islam
Pekalongan, Isu poligami dari waktu ke waktu selalu menarik dan mengusik publik di Indonesia. Fenomena poligami sering dihadapkan dengan fenomena perselingkuhan. Di Indonesia, berkaitan dengan UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun 1975, satu sisi adanya pembatasan atau pengetatan tentang aturan poligami, di sisi lain pengetatan atau pembatasan poligami menimbulkan fenomena perselingkuhan. Aturan poligami dalam sejarahnya di Indonesia, melibatkan masyarakat sebagai pengusul dan negara sebagai regulator, yang dalam bahasa politik hukum, disebut sebagai bottom-up. Demikian salah satu isu yang diangkat oleh Ali Trigiyatno, M.Ag.
Hari Jumat, 22 Juni 2012 merupakah waktu yang membahagikan bagi Civitas Akademika STAIN Pekalongan, karena salah satu pengajarnya, Ali Trigiyatno, M.Ag., telah dikukuhkan sebagai Doktor dalam bidang Hukum Islam. Ia menyelesaikan studi doktoralnya pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya dengan judul disertasi “Politik Hukum Negara Republik Indonesia tentang Poligami”.
Pada sidang promosi tersebut bertindak sebagai dewan penguji antara lain :
-
Prof. Dr. H. M. Ridwan Nasir, MA. (Ketua, IAIN Sunan Ampel Surabaya);
-
Prof. Dr. H. Zainul Arifin, MA. (Sekretaris, IAIN Sunan Ampel Surabaya);
-
Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA. (Promotor, IAIN Sunan Ampel Surabaya);
-
Prof. Dr. Hj. Tsuroya Kiswanti, MA. (Promotor, IAIN Sunan Ampel Surabaya);
-
Prof. Dr. H. Haidar Ali, MA. (Penguji, Universitas Negeri Surabaya);
-
Prof. Dr. H. Ali Mufrodi, MA. (Penguji, IAIN Sunan Ampel Surabaya);
-
Prof. Dr. H. Khoirudin Nasution, MA. (Penguji, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Di lingkungan STAIN Pekalongan, Ali Trigiyatno, M.Ag adalah Dosen Jurusan Syariah dengan kekhususan Hukum Islam dalam bidang Hukum Keluarga (al-ahwal al-syakhsiyah). Beberapa karya publikasi baik makalah, hasil penelitian maupun buku telah dihasilkan sejak mengabdikan diri di STAIN Pekalongan pada tahun 2003 hingga sekarang.
Di sela-sela ujian promosi yang terkesan sangat serius, sering kali terlontar “gurauan” ilmiah dan cukup menggelitik, terutama terlontar dari salah seorang penguji. “Saudara Ali, anda terlihat sangat menguasai betul tentang poligami. Pertanyaan saya, (mumpung ada istri saudara, menyaksikan promosi ini), beranikah penguasaan saudara tentang poligami dipraktikkan agar keilmuan anda lebih sempurna?”. Tersenyum yang hanya dapat diekspresikan oleh Ali Trigiyatno, M.Ag. Terlepas dari itu semua, Civitas Akademika hanya berharap semoga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi yang bersangkutan, bagi pengembangan ilmu ke depan dan bagi kemanusiaan.